Karya Tulis Ilmiah
Informasi Detail koleksi
PENGARUH PEMBERIAN BISKUIT TEMPE-KELOR TERHADAP KADAR TRIGLISERIDA DAN TOTAL KOLESTEROL DARAH PADA TIKUS WISTAR GIZI KURANG
Prodi | : PROGRAM STUDI DIPLOMA IV GIZI |
Pengarang | : Dhaesty Putri Purnama |
Dosen Pembimbing | : Theresia Puspita dan I Komang Suwita |
Klasifikasi/Subjek | : , Pengaruh Pemberian Biskuit Tempe Kelor, Kadar Total Kolesterol dan Kadar Trigliserida |
Penerbitan | : , Malang: 2018. |
Bahasa | : Indonesia |
PENYIMPANAN | |
Lokasi | : --- |
Jumlah | : 0 |
Abstraksi
ABSTRAK DHAESTY PUTRI PURNAMA, 2018. Pengaruh Pemberian Biskuit Tempe-Kelor Terhadap Kadar Total Kolesterol dan Trigliserida Pada Tikus Gizi Kurang.Pembimbing : Theresia Puspita dan I Komang Suwita. Penilaian status gizi selain dengan pemeriksaan antropometri dapat juga dilakukan dengan pemeriksaan biokimia. Pemeriksaan biokimia yan sering digunakan adalah teknik pengukuran kandungan berbagai zat gizi dan substansi kimia lain dalam darah dan urin. Pemeriksaan tersebut bisa dilakukan dengan profil lipid (total kolesterol dan trigliserida). Kolesterol berperan sebagai senyawa yang membangun sel serta sebagai bahan dasar untuk pembentukan hormon. Pada anak gizi kurang, kadar albumin dalam darah juga akan rendah yang akan menyebabkan terganggunya metabolisme protein, lemak dan karbohidrat sehingga pertumbuhan terhambat (Murray dkk., 2006). Terdapat berbagai macam cara untuk menanggulangi masalah gizi kurang, salah satunya adalah melalui Pemberian Makanan Tambahan (PMT) yang tepat, yaitu makanan dari pangan lokal yang mengandung energi dan protein yang tinggi serta mampu memenuhi zat gizi lainnya (Kusharto, dkk., 2009). Biskuit dapat memenuhi kebutuhan khusus manusia, salah satunya adalah kebutuhan gizi anak gizi kurang jika dilakukan substitusi tepung daun kelor dan tepung tempe terhadap pembuatan biskuit tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahai pengaruh pemberian biskuit tempe-kelor terhadap trigliserida dan total kolesterol pada tikus wistar gizi kurang. Desain Penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 3 perlakuan, dimana pada penelitian ini memiliki variabel bebas dan variabel terikat dimana pengumpulan datanya dilakukan bersamaan. Penelitian ini menunjukkan rata-rata asupan tikus mengalami peningkatan dan penurunan, pada tikus yang diberi ransum normal dan biskuit tempe-kelor setiap tahap mengalami peningkatan yang juga berpengaruh pada berat badan tikus cenderung meningkat yaitu sebesar 67,6 + 8,5 gram, hal ini menunjukkan adanya perbedaan secara signifikan (p<0,05) pada berat badan tikus antar kelompok perlakuan. Sedangkan pada Total kolesterol dan Trigliserida didapatkan uji Oneway Anova pada tingkat kepercayaan 95%, hasil analisis diketahui bahwa tidak ada pengaruh pada pemberian ransum normal, ransum rendah protein dan biskuit tempe kelor (p>0,05). Perlu adanya penelitian lanjutan mengenai pemberian biskuit ikan-kelor terhadap total kolesterol dan trigliserida pada tikus gizi kurang untuk mengetahaui perbandingan antara biskuit tempe-kelor dan ikan-kelor sebagai pangan lokal yang berpotensi untuk anak gizi kurang. Kata Kunci : Pengaruh Pemberian Biskuit Tempe Kelor, Kadar Total Kolesterol dan Kadar Trigliserida